Senin, 12 Desember 2011

PERTEMUAN DUA
HATI

Hari ini hari  yg cerah ,aku duduk di kursi taman yang nyaman dengan memandangi awan-awan di langit yang indah.  aku melihat banyak orang beraktivitas di taman ni . ada yang bersepeda, lari-lari, berjalan santai dengan keluarga dan ada pula yang hanya duduk-duduk sepertiku.
Di tengah-tengah keseriusan ku memandangi awan tiba-tiba ada yang menepuk pundak ku . “hey” kata orang yang menepuk pundak ku tadi dengan senyum di bibirnya. Aku menoleh dengan tatapan bingung dan berkata “sapa ya ?”.
 “ masak lupa sih sama aku” kata orang itu tetap dengan senyum di bibirnya .
“sapa ya ?” kuulangi pertanyaan ku .
“ kamu tata kan ?” tanyanya pada ku.
“iya” jawab ku singkat dengan muka tetap bingung dengan terus meperhatikan wajah cowok itu. Dalam hati ku menduga-duga, orang ni sapa ya , teman smp ku kah,  apa teman sma, atau teman kuliah, kalau tidak teman sd ku, ah tapi sepertinya bukan . aku tetap tidak bisa menemukan wajah cowok ni di jajaran teman-teman ku.
“hey” panggilnya dengan melambai-lambaikan tangannya di depan muka ku seraya menyadarkanku dari lamuman tadi. 
 “masih belum inget sama aku? Tanyanya lagi .
“enggak” jawab ku dengan gelengan mantab di kepala ku.
“ah daya ingat mu dari dulu segitu mulu ya , kagak nambah-nambah. Aku ini farhan temen sd mu , masa kamu lupa ?”jawab cowok itu menjelaskan.
Farhan temen sd , otak ku mulai berputar. Hanya satu teman sd ku yang benama farhan , apa farhan itu? Tapi farhan teman ku sd itu orangya gemuk, item, pendek, pokoknya culun banget deh. Tapi cowok yang di depan ku ni orangnya tinggi, kulit sawo mateng dan dia keren.
“ hey “ panggilnya lagi dan menyadarkan ku dari lamunan yang kedua kalinya.
“iya” jawab ku singkat masing dengan muka kebingungan.
“masak masih belum ingat juga sih? Tambahnya
“farhan tantowijaya bukan ?” Tanya ku memastikan
“iya, akhirnya kamu ingat juga” jawabnya dengan muka lega
“tapi farhan tantowijaya itu kan gemuk, item , pendek ?”Tanya ku memastikan.
“itu kan farhan kecil, kalo farhan besar ya yang kamu liat sekarang ini”.
“ooh” aku be ohh panjang
“ bagaimana kabarmu ta ? tanyanya
“ baik, kamu ?” jawab ku
“bisa kamu liat sekarang , aku baik-baik aja, sibuk pa kamu sekarang ?“tanyanya

“lagi sibuk kuliah ja, kalo kamu?”
“aku lagi sibuk skripsi” jawabnya
“ kok kamu udah skripsi?” Tanya ku
“iya ak ngambil jangka pendek” jawabnya
Aku sama farhan pun saling bercerita tentang kehidupan masing-masing dan bernostalgia masa-masa sd. Kita juga bercerita tentang guru-guru yang killer-killer. Tak terasa matahari telah tenggelam ternyata kita sudah bercerita cukup lama. Setelah saling bertukar nomer hp kita pun pulang, sebenarnya farhan ingin mengantar ku pulang tetapi aku tidak mau karena aku belum tau betul farhan itu seperti apa .
Beberapa hari kemudian farhan menghubungi ku , dia mengajak ku makan siang . setelah makan siang itu aku dan farhan pun semakin sering keluar bareng. Dan kita semakin akrab sekarang .
Pada suatu malam farhan menelpon ku, “ ta keluar yuk “
“ kemana?” Tanya ku di balik telpon sambil tidur-tiduran di kamar
“ ada deh , nanti kamu juga tau, ok ? jawabnya membuat ku penasaran
“pokoknya aku sampai di rumah mu 10 menit lagi” tambahnya
Setelah telepon mati aku segera berganti baju dengan terusan rok jins dan berdandan seadanya. Ternyata sebelum 10 menit farhan sudah bertengger di depan rumah ku dengan mobil pivgeot itemnya. Malam itu farhan terlihat keren dengan clana jins agak kusam dan jaket hitamnya.
“ udah siap?” katanya saat aku keluar dari rumah ku
“ udah” jawab ku sambil mengunci pintu dan berjalan ke sisi kiri mobil
Di dalam mobil dia tidak banyak ngomong aku pun tidak berinisiatif untuk mengawali pembicaran, kita sibuk dengan pikiran kita sendiri-sendiri. Jadi kesimpulannya suansana di mobil saat ini adalah hening dan sangat membosankan.
“kita sebenarnya mau kemana sih?” Tanya ku memecahkan keheningan
“liat aja nanti, kamu pasti seneng kok” jawabnya dengan tersenyum
“oke deh, terserah kamu” jawab ku dengan malas
Setelah pembicaranan itu suasana kembali hening. Farhan sibuk dengan jalanan dan aku sibuk dengan pikiran ku yang mengira-ngira aku akan di bawa ke mana aku ini .
“oke kita sudah nyampek, ayo ta “ ajaknya membuyarkan lamunan ku
“hem, iya “ jawabnya singkat
“danau ?” Tanya ku setelah kita sudah duduk di depan danau
“iya, gimana bagus apa gak ?” jawabnya
“bagus” jawab ku sambil melihat keindahan danau itu yang di hiasin dengan lampu warna-warni
“tunggu bentar ya”
“mau ke mana?” Tanya ku
“beli minum bentar kamu tunggu di sini ya?”
Tata mengangguk sambil tersenyum kecil. Tak lama kemudian farhan kembali dengan dua kaleng Nescafe di tangannya.
            “nih” sambil menyodorkan sekaleng Nescafe kepada ku
            “makasih” kata ku dengan senyum seadanya
            Setelah beberapa menit kita duduk-duduk dan ngobrol di tepi danau suasana mulai agak cair. Setelah agak lama .
            “ta aku boleh nggak jadi seseorang yang special di hati mu?”tanyanya tiba-tiba
Aku terbengong-bengong. Pikiran ku langsung blank aku nggak bisa mikir apa-apa lagi sangking kagetnya.
            “ta, kamu denger aku gak sih?” sambil melayang-layangkan tangannya di depan muka ku. “apa? Denger kok han” jawab ku masih dengan pikiran yang blank.
            “kalo denger terus jawabannya apa?”
            “boleh, tapi.... ijinin aku jadi seseorang yang special di hati mu juga” dengan senyum di wajah ku.
            “ok” sambil mengangkat jempol dan senyuman yang mengembang di bibirnya.
            “aku janji akan jadiin kamu orang yang paling special di hati ku dan njagain kamu sampai akhir hayat” tambahnya lagi. Aku membalas dengan senyum yang tulus dari lubuk hati yang terdalam.
            Jadilah hari ini hari yang terindah bagi tata dan farhan di mana mereka berdua berjanji akan saling menyayangi dan menjaga satu sama lain seumur hidup mereka.


-      SELESAI -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar